LOREM IPSUM 1

Jumat, 30 September 2011

Cara Memasang Penghitung Pengunjung pada WordPress

. Jumat, 30 September 2011
0 komentar

S
alah satu situs yang menyediakan widget penghitung jumlah pengunjung untuk blog adalah FREE BLOG HIT COUNTER. Di sana kita dapat menemukan widget untuk melacak berapa jumlah pengunjung blog kita secara gratis dan tanpa perlu mendaftar atau registrasi. Nah, berikut ini langkah-langkah dalam memasang widget penghitung jumlah pengunjung pada blog WordPress yang didapat dari situs tersebut.

1. Silakan kunjungi halaman http://www.freebloghitcounter.com/signup

2. Isikan alamat blog WordPress Anda, tentukan di angka berapa untuk memulai penghitungan, kemudian pilih untuk menghitung "all hits" atau unique visitor". Jika sudah, klik tombol CONTINUE TO STEP 2.


3. Langkah selanjutnya adalah memilih style konter yang diinginkan. Kemudian klik tombol GET MY CODE.


4. Berikutnya silakan copy atau salin kodenya.


5. Selanjutnya masuk ke akun WordPress Anda dan menuju ke halaman Dashboard.

6. Klik menu Tampilan, lalu pilih Widget.

7. Seret widget Teks yang ada di kolom "Widget yang Tersedia" ke sebuah bilah sisi di kanan untuk mengaktifkannya.

8. Berikan judul sesuai keinginan Anda.

9. Lalu paste kode tadi di kotak di bawah kolom judul.

10. Klik tombol Simpan.

11. Lihat blog WordPress Anda.
READ MORE - Cara Memasang Penghitung Pengunjung pada WordPress

Cara Membuat Link "klik di sini" di Blogger

L
ink dapat dikatakan sebagai suatu teks atau gambar yang terkait dengan suatu alamat tertentu. Bila suatu link diklik, maka kita akan dibawa menuju ke alamat yang terdapat di link tersebut. Berbicara mengenai link tidak terlepas dari istilah yang disebut dengan anchor. Anchor adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk menandai sebuah dokumen HTML dan bagian yang ditandai tersebut difungsikan sebagai link atau alamat tujuan dari link. Suatu anchor ditandai dengan tag <a> dan mempunyai tag penutup </a>.

Jika sebuah anchor akan digunakan sebagai suatu link, maka tag <a> ini beratributkan "href" seperti yang tertera di bawah ini.
<a href="alamat tujuan">anchor</a>
Sesuai judul di atas, kali ini kita akan membuat link "klik di sini". Maksudnya dalam postingan, teks "klik di sini" akan kita jadikan link. Dengan demikian, teks "klik di sini" akan bertindak sebagai anchor.

Untuk membuat link "klik di sini" dalam postingan, silakan ketikkan teks artikel seperti biasa pada posisi Compose. Misalnya, saya mempunyai teks seperti di bawah ini.
Bila Anda ingin mengetahui berapa ukuran blog Anda, silakan klik di sini.
Sekarang kita akan memberi link pada teks "klik di sini", maka bloklah teks "klik di sini" tersebut. Kemudian klik ikon Link pada toolbar. Selanjutnya masukkan alamat tujuannya pada Web address, misalnya http://klikmunadi.blogspot.com/2011/02/mengukur-berat-atau-size-blog.html. Lalu klik tombol OK. Sampai di sini, link telah selesai dibuat.

Bila teks di atas dilihat pada posisi Edit HTML, maka akan terlihat seperti di bawah ini.
Bila Anda ingin mengetahui berapa ukuran blog Anda, silakan <a href="http://klikmunadi.blogspot.com/2011/02/mengukur-berat-atau-size-blog.html">klik di sini</a>.
Bila diterbitkan, hasilnya akan seperti di bawah ini.
Bila Anda ingin mengetahui berapa ukuran blog Anda, silakan klik di sini.

Link di atas bila diklik maka akan terbuka pada tab yang sama. Jika Anda ingin link tersebut terbuka di tab baru, Anda dapat menambahkan atribut target="_blank". Anda juga bisa menambahkan atribut judul yaitu title="judul" seperti di bawah ini.
Bila Anda ingin mengetahui berapa ukuran blog Anda, silakan <a href="http://klikmunadi.blogspot.com/2011/02/mengukur-berat-atau-size-blog.html" target="_blank" title="Mengukur Berat atau Size Blog">klik di sini</a>.
Setelah diterbitkan, hasilnya akan seperti ini.
Bila Anda ingin mengetahui berapa ukuran blog Anda, silakan klik di sini.
READ MORE - Cara Membuat Link "klik di sini" di Blogger

Kamis, 29 September 2011

Mengapa Huruf Judul Widget dan Judul Posting Blog Ini Tebal?

. Kamis, 29 September 2011
0 komentar

I
ngin tahu mengapa huruf pada judul posting dan judul widget pada sidebar template blog ini tebal? Berikut ini jawabannya, silakan disimak. Untuk membuat huruf menjadi tebal pada kedua judul di atas, kita perlu menambahkan kode font-weight:bold; pada CSS kedua komponen di atas. Nah, berikut ini CSS untuk judul widget template blog ini selengkapnya:
h2 {
color:#000000;
font-family:'Segoe UI', Calibri, 'Myriad Pro', Myriad, 'Trebuchet MS', Helvetica, sans-serif;
font-size:16px;
font-size-adjust:none;
font-stretch:normal;
font-style:normal;
font-variant:normal;
font-weight:bold;
letter-spacing:1;
line-height:3em;
margin-bottom:1px;
margin-top:1px;
}
Dalam kode di atas terdapat kode yang membuat judul widget menjadi huruf tebal yaitu font-weight:bold;. Bila ingin huruf judul widget menjadi biasa alias tidak tebal, maka kata bold diganti dengan normal sehingga kodenya menjadi font-weight:normal;.

Sedangkan kode font-weight:bold; yang membuat huruf judul posting menjadi huruf tebal sekali terdapat pada CSS sebagai berikut:
.post h1 a, .post h1 a:visited, .post h1 strong,  .post h2 a, .post h2 a:visited, .post h2 strong {
color:#333;
display:block;
font-weight:bold;
text-decoration:none;
}
Bila ingin mengubahnya menjadi tidak tebal sekali, maka kode font-weight:bold; diganti menjadi font-weight:normal;.
READ MORE - Mengapa Huruf Judul Widget dan Judul Posting Blog Ini Tebal?

Rabu, 28 September 2011

Pasang Jadwal Sholat di Sidebar Blog

. Rabu, 28 September 2011
0 komentar

P
ada postingan terdahulu di blog ini telah dibahas mengenai pemasangan jadwal sholat di blog. Kali ini blog Klik Munadi akan membahas hal yang serupa dan jadwal sholat tersebut masih bersumber dari Republika. Namun, jadwal sholat yang berikut ini memiliki beberapa perbedaan bila dibanding dengan jadwal sholat dari Republika lainnya.


Ukuran jadwal sholat ini tingginya jauh lebih rendah dari yang sebelumnya. Jadwal sholat ini dilengkapi dengan hari, tanggal, dan tahun serta jam kapan jadwal sholat tersebut diakses. Selain itu, tampilannya disertai dengan pesan sponsor. Jadwal sholat ini memuat waktu sholat untuk 56 wilayah atau kota di Indonesia. Embed dari jadwal sholat tersebut adalah:
<iframe src="http://www.republika.co.id/jadwal_sholat/index.php" scrolling="no" width="300" height="130" frameborder="no" framespacing="0"> </iframe>

Jadwal sholat yang satu ini cocok dipasang di sidebar sebuah blog yang mempunyai lebar 300 piksel atau lebih. Namun, bila ingin tetap menaruhnya di sidebar yang kurang dari 300 piksel, kita dapat menggunakan fungsi scroll untuk menyiasatinya. Misalnya, kita akan memasang jadwal sholat ini pada sidebar yang mempunyai lebar 262 piksel atau kurang dari itu, maka kita apit embed jadwal sholat tersebut dengan kode <div style="overflow:auto; width:100%px;"> dan </div>. Sehingga kodenya menjadi seperti di bawah ini.

<div style="overflow:auto; width:100%px;"><iframe src="http://www.republika.co.id/jadwal_sholat/index.php" scrolling="no" width="300" height="130" frameborder="no" framespacing="0"> </iframe></div>

Maka hasilnya adalah seperti di bawah ini:


Untuk memasangnya di sidebar, silakan masuk ke akun Blogger >> Rancangan >> Elemen Laman >> Tambah Gadget >> HTML/JavasScript. Lalu masukkan kodenya di Konten dan Simpan.
READ MORE - Pasang Jadwal Sholat di Sidebar Blog

Cara Memasang Favicon di WordPress

F
avicon atau favorite icon atau ikon favorit merupakan sebuah ikon berupa gambar kecil yang diasosiasikan dengan logo sebuah blog atau website. Favicon ini biasanya muncul pada bagian tab dan address bar dari suatu browser. Gunanya favicon untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah blog atau situs.

Berikut ini salah satu cara untuk memasang favicon pada blog WordPress gratisan. Silakan simak langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Siapkan gambar (jpg/jpeg/png) yang akan dijadikan favicon, misalnya saya mempunyai gambar berukuran 320 piksel x 240 piksel seperti di bawah ini.


2. Silakan masuk ke halaman wp-admin (Dashboard) akun WordPress Anda.

3. Klik menu Pengaturan, selanjutnya arahkan pandangan ke bagian Blog Picture / Icon. Kemudian cari gambar Anda dengan mengeklik tombol Telusuri. Jika sudah ketemu, klik tombol Upload Gambar >>.


4. Silakan pilih bagian dari gambar yang ingin Anda gunakan sebagai favicon, kemudian klik tombol Potong Gambar >>.


5. Berikutnya akan muncul halaman "Semua selesai".


6. Dalam beberapa hari ke depan, favicon akan muncul.

READ MORE - Cara Memasang Favicon di WordPress

 

lorem ipsum 8

lorem ipsum 9

Lorem ipsum 10

YOUR BLOG TITLE is proudly powered by o-om.com | Modif by BLOG SulthanYusuf